Sabtu, 31 Januari 2015

IMAJINASI TANPA BATAS

Februari telah menyapa, hujan mengiringi kedatangannya. Februari, ada orang-orang tertentu yang merindukan satu dari dua belas bulan itu. Ya, Februari. Rasakan saja, kedatangannya pun menghidupkan rindu yang untuk sebagian orang mungkin telah mati. Atau sengaja dimatikan. Bagaimana bisa kerinduan itu menyusup kembali ? jawabnya, karena tetesan air tanpa jeda yang jatuh dari langit itu membuat sebagian manusia-manusia malas beranjak dari kasur. Apalagi, ini hari libur. Memilih diam dalam berbagai bentuk ingatan, entah manis, pahit, indah ataupun menyakitkan. Bukankah seperti itu ? Ketika diam, tidak ada yang di perbuat, ingatanlah yang menguasai pikiran. Mungkin itu alasan sebagian orang menjadikan kesibukan sebagai wadah untuk melupakan.

Jumat, 23 Januari 2015

Jangan dengar kata orang ! ‘Ini tentang 4 hari 3 malam di gunung ceremei’

“Kamu yakin jadi nanjak gunung ceremei ?” gerakkan tangan saya terhenti, menyisakan sendok berisi kuah soto yang mengudara. Tidak lama, buru-buru saya melanjutkan gerakkan yang sempat terhenti, membiarkan ujung sendok itu sempurna mendarat di mulut saya. Saya menelan kuah yang masih hangat itu, kemudian melepaskan gagang sendok. Saya menatap wajah yang selalu menenangkan bila di lihat, bahkan di bayangkan saja, selalu menenangkan.
“Iya ma, yakin, insyaAllah enggak ada apa-apa” jawab saya pasti, mama mengembuskan napas pelan, hening mengisi celah diantara saya dan mama.

Kamis, 15 Januari 2015

JOMBLO SIBUK


Pernah enggak sih, nonton bioskop sendirian, film drama religi, duduk di tengah-tengah dua pasangan romantis ? kalau jawabannya pernah, kita sama.

#mojok bareng di bawah shower.

Kurang lebih seminggu dari tulisan ini di posting, gue merasa menjadi orang paling nelangsa di dalam theater. Hari itu hari selasa, iya ada paket ‘SELAMAT’ -> SeLasaheMAT di BliztMegaplek. Nah, berhubung tanggal gajian masih lama dan abis liburan panjang, lima ribu itu berharga banget. Gue hubungin hampir semua contact di BBM, dan nihil, enggak ada yang bisa. Kerja-lah. Udah nonton sampe 2x-lah. Enggak punya duit-lah. Sampe ada yang sempet modus ‘Ayo nonton, tapi kita berdua doang, kan ? nanti pulang nonton makan bareng ya’ #jleb. Biasanya, di saat sendiri kayak gitu, gue sadar, pentingnya seseorang yang selalu ada buat kita. Iya, gue ngerti. Apaan sih ? Stop ! Stop !