Sabtu, 31 Mei 2014

Katanya sih, ‘kata hati’

Ngeliat jadwal di atas ngebuat gue monyong, ya, itu acara enggak ada yang pengin gue lewatin, ya palingan gue abaikan. Enggak. Enggak. Serius enggak, ya, berhubung gue baru resmi kembali menjadi wali (wanita kuli) di salah satu pabrik daleman bonafit. Lupa, daleman tivi maksudnya, ya. Mau enggak mau, dan emang nyata enggak nyata, gue kembali masuk ke dalam zona pergi pagi pulang gelap, lima hari dalam seminggu.  Terus jakartabookfair yang event kerrrren banget ini harus gue lewatin cuma gara-gara gue sibuk pengenalan dengan daleman, alias trainning ? Ini enggak bisa di biarin. Walaupun berubahnya status gue dari pengangguran ke buruh pabrik, gue tetap pencari workshop menulis gratis.

Jumat, 30 Mei 2014

Menemukan

'Karena buat saya, perjalanan adalah menemukan ketidak tahuan.’

Kata-kata itu bagai mantra yang menghapuskan semua tujuan yang tertumpuk di benakku. Aku suka jalan, tapi aku bukan pejalan.

Dulu, aku selalu memiliki tujuan ketika akan melakukan perjalanan. Bukan, tujuan yang kumaksud bukan tempat, melainkan sesuatu yang ingin ku dapatkan. Namun belakangan, semakin aku melangkah, semakin aku paham, pergi dengan membawa tujuan tak jauh lebih menyenangkan ketimbang pergi tanpa membawa tujuan tertentu.

Unpredictable.

Senin, 26 Mei 2014

cerita air mata

menurut kebanyakan orang, aku adalah sesuatu yang biasanya di hindari. Pun menurut ia, gadis biasa yang kadang menjadikanku luapan perasaannya. Sore itu, aku mengintip di balik kelopak matanya, aku tahu kalau ia sedang tersenyum. Ia terpilih menjadi salah satu peserta yang akan mengikuti workshop yang di persembahkan oleh sebuah produk shampo. Itu karena aku.

Jumat, 16 Mei 2014

surat untuk pengangguran

kepada kau, yang tak pernah lelah untuk mencari kerja

kemaren sore, tanpa sengaja aku mendengar lagu dangdut yang dinyanyikan oleh Rhoma irama, aku tak begitu ingat judulnya, tapi ada sedikit lirik yang aku ingat, begini liriknya seribu satu macam bidang pekerjaan dari pengamen sampai jadi presiden. seribu satu macam cara orang mencari makan dari menjual koran sampai menjual kehormatan. ada cara yang halal dan ada cara yang haram. tinggal pilih mau yang mana, tapi semua akan di pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan dan manusia. banyak orang yang bilang cari yang haram saja sudah susah apalagi yang halal. banyak orang berkata yang jujur pasti hancur karena zaman ini sudah edan, jujur pasti enggak makan. stop ! jangan kau bayangkan aku yang sedang berdendang dengan lirik itu, tapi simak setiap kata yang ada di dalamnya.

Kamis, 08 Mei 2014

kekasih tak dianggap

Images taken from www.widhopoenya.com
malam jumat. iya, malam jumat, tapi enggak tau kenapa tiba tiba gue inget mantan. tunggu ! tunggu ! lo punya mantan, Ya ?

menurut lo ?

gue, zaman sekolah sering gonta ganti pacar. iya, itu bohong. ya, gue enggak mau sombong kalau harus nyebutin mantan gue satu per satu. toh, banyak mantan bagi seorang wanita bukan hal yang harus dibanggakan, bukan ?

Selasa, 06 Mei 2014

Lebih dari sekadar jejak pemandu wisata

 (cerita cinta sepulang dari Bangka)

Ini kisahnya, gadis berjilbab dengan senyum yang terlihat manis saat mengembang di wajahnya. Pagi itu dengan takzim aku menyimak kisahnya.