Jumat, 30 Mei 2014

Menemukan

'Karena buat saya, perjalanan adalah menemukan ketidak tahuan.’

Kata-kata itu bagai mantra yang menghapuskan semua tujuan yang tertumpuk di benakku. Aku suka jalan, tapi aku bukan pejalan.

Dulu, aku selalu memiliki tujuan ketika akan melakukan perjalanan. Bukan, tujuan yang kumaksud bukan tempat, melainkan sesuatu yang ingin ku dapatkan. Namun belakangan, semakin aku melangkah, semakin aku paham, pergi dengan membawa tujuan tak jauh lebih menyenangkan ketimbang pergi tanpa membawa tujuan tertentu.

Unpredictable.

Banyak hal yang tak terduga yang ku jumpai, seperti ungkapan seseorang yang ku tulis sebagai pembuka tulisan ini, perjalanan adalah menemukan ketidaktahuan.

Tanpa sengaja, ada notification yang masuk dengan keterangan just mention dengan hashtag InggrisGratis. Aku tak peduli, aku mengabaikan pemberitahuan itu. Inggris tak masuk dalam list negara impianku. Beberapa hari berlalu, sejujurnya aku benci insomnia, karena susah tidur itu akan membawaku masuk untuk mengerjakan hal-hal yang seringnya aku sesali. Tapi tidak untuk kali itu, aku stalk di akun twitter @Amrazing, penasaran dengan #InggrisGratis yang sempat masuk trending topic, aku membukanya, menyimaknya dengan cermat.

Aku suka menulis, dan aku penulis. Bukankah tak ada larangan untuk pengakuan tersebut. Ya, aku memang belum mempunyai buku dengan namaku sebagai penulisnya, tapi tak pernah ada satu hari yang ku lewatkan dengan tidak menulis. Coba sekarang katakan padaku, apa julukkan yang tepat bagiku kalau bukan penulis ?

Lalu kemudian, satu pertanyaan seolah timbul di tengah-tengah kalimat yang tiba-tiba menjadi blur.

‘Kenapa saya harus pergi ke Inggris ?’

Aku pikir, kalian sudah menebak jawabannya. Aku ingin menemukan ketidak tahuan.

Buckingham palace
Saat ini aku tidak tahu, tapi sepulang dari Inggris, aku akan menceritakannya, sepenglihatanku, bangunan ini menarik.

Trafalgar square, London
Lagi-lagi aku tak paham ada apa disana. Tapi aku senang melihat langitnya.

London Eye
Namanya London Eye, aku suka melihat kerlip cahaya yang nampak indah dengan paduan warna yang serasi. Menurut koh Alex (Alexander thian, salah satu penulis the journey 3) London Eye tempat yang tepat untuk menikmati sunset.

Sepertinya, ini rumah Sherlock holmes. Ah, bangunan ini yang terlihat lebih menarik ambisiku untuk sampai di Inggris. Banyak hal yang ingin ku ketahui tentang detective dunia itu.

Baiklah, aku akan sampai disana, lalu kembali dengan membawakan berbagai pengetahuan yang sudah kutemukan. Aku sedang tidak ingin menulis ‘fiksi’ saat ini, tapi lusa, atau entah kapan, aku akan mencoba untuk menceritakan negara ini, setidaknya, aku masih memiliki cukup amunisi untuk berandai-andai berada di negara beribukota London ini. Fiksi tak mempunyai batas, bukan ?


Nb : gambar di ambil dari akun twitter Alexander thian @Amrazing



Tidak ada komentar:

Posting Komentar