Senin, 30 Desember 2013

DAPAT APAH ?

*

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, katanya. Namun, jika boleh mengubah sedikit saja dari pepatah tersebut, kegagalan merupakan puing-puing perjalanan yang akan kita rindukan saat keberhasilan tengah kita rasakan. Mungkin seperti itu bagi saya. Konyol kedengarannya, gagal kok dirindukan. But, I like anyway.

Seharusnya, ya, seharusnya saya menuliskan hal tersebut ketika saya tengah berhasil. Seharusnya, namun, kalau harus menunggu saat itu, entah kapan tulisan ini akan beredar. Ini bukan berarti saya tidak berhasil. Karena berhasil hanyalah bonus dalam sebuah perjalanan.

Rasanya semakin saya menikmati setiap perjalanan penuh kegagalan dalam meraih impian, membuat saya terbiasa dengan sebuah ‘kegagalan’. Sama halnya ketika saya mulai menikmati setiap kesasaran dalam perjalanan-perjalanan saya. Saya menikmatinya.

Karena bukankah, kebahagiaan itu berlandaskan dengan rasa cukup ? Begitu-lah hal yang pernah saya dengar dari salah seorang editor di penerbit, Jakarta, Windy ariestanty. Dan saya sangat amat membenarkannya.

Senin, 23 Desember 2013

Selamat hari ibu, mama .. ..





Nanti, kalo jam istirahat. Terus mba-mba pada telponan sama pacarnya. Kamu telpon mama aja. Gak papa malem-malem juga. Pasti mama angkat.

November 2009.

Waktu itu gue masih kerja di salah satu perusahaan (baca:PT) di daerah cibitung. PT. Sanyo Jaya Components Indonesia di singkat Sanyo Gobel. Akhir Juli 2009 gue mulai nguli. Iya, Ijazah belum keluar, gue udah kerja duluan. Nevermind, Alhamdulillah.

 

Awal November di tahun yang sama, gue di putusin. Padahal guys, ada kisah mengharukan banget di balik asmara gue yang satu ini.

Mungkin ini The Journeys “Ada mereka disana”



Berjalan itu cara bertahan yang manusia tahu sejak dulu, jadi kalau kita tidak berjalan, ya kita mati. Orang yang berdiam itu, cepat mati.”
Begitu jawaban mba W, Windy ariestanty salah satu penulis buku The Journeys 3 ketika ditanya, ‘mengapa melakukan perjalanan ?’.
Ya. Minggu, 22 Desember 2013 Gagasmedia, Bukune bersama Pandamedia menggelar satu acara yang sebenarnya sangat sayang jika di lewatkan, para penerbit tersebut membuat event bernamakan ‘Kumpul Penulis Pembaca 2013’ yang di singkat KPP2013. Dan semua free, tidak di pungut bayaran kecuali acara pertama dari beberapa rangkaian acara yang ada, kenapa ? karena ada breakfast disana. Ya. Saya rasa wajar kalau diminta untuk membayar, ya, wong kita makan sendiri kok.

Minggu, 15 Desember 2013

ANGIN dan ANGKOTAN UMUM K 02 (Bekasi-Pondok gede)


Saya adalah seorang gadis remaja yang hampir memasuki jenjang pendewasaan, dulu. Ketika itu, saya lupa kapan tepatnya. Mungkin sekitar akhir tahun 2010 atau awal tahun 2011, entahlah, mungkin rasanya telat untuk diceritakan kembali. Namun, memori saya terus memaksa untuk menuliskan hal ini, walau sudah berkali-kali saya menolaknya. Berkali-kali pula saya memaksa ingatan saya untuk mengingat kembai waktunya, kapan, namun berkali-kali pula, kepala saya malah menjadi sakit. Oke. Saya menyerah, tak peduli kapan kejadian itu terjadi. Tapi izinkanlah saya bercerita.
Di Daerah Pondok gede wilayah Jakarta Timur, disana ada satu keluarga dari mama saya, adik mama tepatnya.
Hari itu, pertama kalinya saya pergi ke rumahnya tanpa ditemani mama, hanya saya dan adik saya. Tidak. Saya tidak ingin bercerita tentang keluarga saya, ataupun keluarga adik mama saya tersebut.