Minggu, 20 Oktober 2013

TANPA BATAS



Sore itu, tanggal 13 Oktober 2013 gue ngeliat seorang nenek tua duduk di salah satu dermaga yang ada di Ancol. Dipangkuan nenek itu terlihat sebuah buku cukup tebal, entah buku apa, gue enggak sama sekali bertanya. Dalam benak gue “ini nenek-nenek pasti orang kaya. Gimana kalau gue culik terus gue minta tebusan sama keluarganya. Atau siapa tau, nenek-nenek ini punya cucu yang ganteng. Terus di jodohin sama gue.” Arrrrghh. Kacau. Abaikan. 

Ada sebuah rasa tenang yang mengalir dalam hati gue ketika melihat pemandangan tersebut. Dan terbesit pernyataan “Gue enggak akan pernah berhenti membaca”.

Belajar dari nenek tua di dermaga itu, mungkin kelak, gue akan seperti dirinya. Ah entahlah, siapa tau dia nenek-nenek tua yang kesepian. Dia enggak nikah, enggak punya anak, enggak punya cucu dan sendirian sampai tua. Enggak. Gue enggak mau kalau kayak gitu mah.


Tapi bisa jadi, dia adalah nenek tua yang sibuk. Memilki banyak keluarga penuh cinta. Namun ada saat tertentu untuknya sendiri. Menikmati angin pantai sambil membaca buku. Indah. Gue mau kalau kayak gini mah.

Whatever, seperti apapun keadaan yang sebenarnya. Gue cuma menekankan pada diri gue sendiri kalau gue enggak akan pernah berhenti membaca.
Hanya itu.

Sore itu juga masih di hari pertama, gue berhasilmengambil gambar sunset. Ah, akhirnya.


sebelum gue edit begini fotonya ..


Kembali ke nenek tadi, nenek itu pergi ninggalin dermaga agak sorean. Siapapun dia, gue senang melihatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar