Definisi 'orang baik'

Take picture of www.delphin-indonesia.com

"Emang menurut kamu, orang baik itu seperti apa ? Dan yang gak baik itu kayak gimana ?" Saya terdiam, tiba-tiba lidah saya beku untuk berkata-kata, otak saya lumpuh dalam beberapa menit. 'Aya, itu cuma pertanyaan sederhana dari apa yang lo keluhkan, kenapa lo enggak bisa jawab ?' Saya membatin. Tapi saya masih diam, kedua mata saya melirik ke wajah seseorang yang menatap saya sesekali.

"Ya, semua baik, tapi .." saya benar-benar tidak bisa melanjutkan kalimat itu, tak mampu menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang kemudian membuka pemikiran saya untuk memahami lebih luas.

Pertanyaan itu mengiang di telinga saya kemudian, walau mungkin, si penanyanya tak lagi ingat akan pertanyaan tersebut. Bahkan sebenarnya, ia tak benar-benar ingin tahu jawaban apa yang akan saya berikan.

Orang baik itu seperti apa ? Dan yang gak baik itu kayak gimana ?

Andai saya jawab, orang baik itu, orang yang selalu mau membantu saya, saat saya butuh bantuan. Dan orang yang gak baik itu, orang yang suka marah-marah tanpa alasan. Sepertinya tak etis jika saya hanya menjawab demikian. Lantas, tak bisa di sebut orang baik-kah, seseorang yang ketika bertatap muka, ia selalu memberikan senyum ? Tak bisa di sebut orang baik-kah, seseorang yang kadang bertanya tentang keadaan kita ? Tak bisa di sebut orang baik-kah, seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah yang kadang ingin kita tumpahkan ? Salah bukan, kalau seseorang yang seperti itu tidak di katakan baik ?

Bodohnya kesimpulan yang saya pahami beberapa hari kebelakang, saya yang sedang mencari 'orang baik' di sebuah lingkungan yang baru saya masuki. Lalu, orang yang gak baik, hanya orang yang suka marah-marah ? Konyol. Kenapa saya bisa berpikir sesempit itu ?

Kadang, seseorang sangat baik, menurut saya, namun di lain sisi, seseorang itu pun di anggap tidak baik oleh orang lain. Atau kadang, saya menilai seseorang tidak baik, tapi di luar sana banyak orang yang beranggapan kalau seseorang tersebut sangat baik. Kita tidak pernah tahu, bukan ?

Sejak detik dari pertanyaan itu keluar, saya memerintahkan pada hati saya untuk berhenti mencari orang baik.

Sebentar, dimana letak posisi diri saya dalam dua penilain tersebut ? Saya, orang baik-kah ? Atau saya, termasuk orang yang tidak baik ?

Rasanya, jawaban itu yang lebih baik saya cari, ketimbang saya sibuk menjelaskan tentang siapa 'orang baik' dan siapa 'orang yang tidak baik'.